siaran utama
– Asam urat muncul saat konsentrasi asam urat di dalam darah melampaui batas normal. Keadaan tersebut dapat memicu rasa sakit pada persendian yang datang secara mendadak dan cukup mengganggu.
Menurut
Cleveland Clinic
dan
Mayo Clinic
Makanan yang kaya akan purin bisa memperbesar jumlah asam urat di tubuh Anda. Purin ini terutama berlimpah dalam produk daging merah, seafood, serta minuman manis.
Pada waktu sahur, banyak individu mengkonsumsi hidangan kaya protein serta produk-produk yang diproses. Ironisnya, sejumlah opsi tersebut malah bisa menambah parah tanda-tanda penyakit asam urat.
Mengenali jenis-jenis makanan yang harus dijauhi dapat mempermudah orang dengan penyakit asam urat untuk menjalani puasa pada waktu sahur tanpa khawatir akan mengalami rasa sakit pada persendian mereka. Di bawah ini terdapat beberapa makanan yang sebaiknya tidak dimasukkan dalam menu sahur Anda.
1. Daging Merah serta Produk Turunannya
Daging dari sapi, kambing, serta domba mengandung jumlah purin yang signifikan. Jenis makanan lain seperti sosis, kornet, dan daging yang diawetkan pun dapat memperbesar kemungkinan timbulnya penyakit asam urat lagi.
Sebagai pengganti, pilihlah bahan makanan yang mengandung protein dengan kadar purin rendah seperti dada ayam tanpa kulit dan telur rebus. Pilihan tersebut jauh lebih baik bagi mereka yang memiliki masalah asam urat.
2. Organ dalam serta daging berlemak
Organ-organ seperti jantung, ginjal, dan otak mengandung jumlah purin yang sangat tinggi. Mengonsumsi jenis makanan ini bisa menyebabkan peningkatan cepat konsentrasi asam urat di dalam darah.
Apabila menginginkan sumber protein yang lebih baik bagi kesehatan, pilihlah tahu, tempe, ataupun kacang-kacangan. Jenis makanan tersebut lebih ringan pada pencernaan serta tidak menyebabkan inflamasi.
3. Makanan Laut Tertentu
Beberapa tipe makanan laut seperti udang, kepiting, serta kerang mengandung banyak purin. Mengonsumsi seafood secara berlebih bisa menambah parahnya gejala asam urat.
Apabila berkeinginan untuk terus menyantap hidangan dari laut, pililah jenis ikan yang memiliki kadar purin rendah seperti salmon. Selain itu, konsumsilah dengan takaran secukupnya sesuai anjuran.
4. Hidangan Penyaji Manis dan Minuman Lembut
Minuman berkarbonasi, jus yang dikemas secara industri, serta makanan yang menggunakan pemanis buatan dapat menaikkan tingkat asam urat di tubuh. Fruktosa yang terkandung dalam minuman manis ini bisa merangsang peningkatan produksi asam urat.
Bagi Anda yang ingin memilih opsi lebih baik untuk kesehatan, minumlah air biasa ataupun infused water. Selain itu, buah-buahan segar seperti melon dan semangka pun dapat jadi pilihan lainnya.
5. Jajanan Siap Saji dan Gorengan
Makanan cepat saji serta makanan dalam keadaan digoreng kerap kali memiliki kandungan lemak trans yang tidak baik bagi tubuh. Jenis lemak tersebut bisa menaikkan tingkat inflamasi dan membuat kondisi penyakit asam urat menjadi lebih buruk.
Alih-alih, cobalah untuk memakan makanan yang dikukus atau dipanggang. Memotong konsumsi lemak jenuh bisa membantu dalam menge kontrol tingkat asam urat Anda.
Pilihan Menu Saum bagi Pengidap Asam Urat
Tidak perlu mengorbankan cita rasa untuk menjauhi makanan kaya akan purin. Di bawah ini adalah beberapa opsi sahur yang lebih baik bagi mereka yang memiliki asam urat:
- Oatmeal yang diberi irisan buah-buahan segar
- Hidangan sayuran bersama tahu dan tempe
- Beras merah bersama ayam bakar dan oseng sayuran
- Smothie pisang dengan kacang almond tanpa menambahkan gula extra
Mempertahankan diet yang sesuai pada waktu sahur dapat memperhelp orang dengan asam urat untuk mengelakkan rasa sakit di persendian. Jauhi makanan kaya akan purin serta pilihlah hidangan yang lebih bermanfaat bagi tubuh.
Dengan mempertimbangkan konsumsi makanan, sahur masih dapat di nikmati tanpa khawatir akan timbulnya asam urat.