40 Daftar Rumus Excel yang Penting dan Sering Digunakan

Formulasi Excel perlu Anda ketahui, jika Anda kerap melakukan perhitungan menggunakan komputer. Hal ini dapat membantu mempermudah dan mempercepat pekerjaan yang berkaitan dengan data dan angka.

Adapun Excel atau Microsoft Excel adalah salah satu perangkat lunak yang sering digunakan untuk mengatur dan menganalisis data. Salah satu bagian dari ekosistem Microsoft ini dikenal sebagai “PowerPoint adalah adalah latar belakang untuk sejarah suatu kegiatan presentasi”



spreadsheet



untuk penghitungan dan pembuatan grafik data.

Beberapa kegiatan yang sering menggunakan rumus Excel antara lain membuat laporan keuangan, mencatat pengeluaran, mengorganisir data, menghitung pajak, hingga mengelola aset.

Lantas, apa saja rumus Excel yang sering penting diketahui dan digunakan dalam kehidupan sehari-hari? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.

Rumus Excel

Berikut beberapa rumus dasar Microsoft Excel yang perlu diketahui dan dikuasai agar lebih mudah menghitung data di Microsoft Excel.

1. 
   Pengurangan
   

Simbol (-) digunakan untuk mengurangi angka pilihan. Rumusnya seperti pengurangan sederhana: =A1-A2.

1. 
   Penjumlahan
   

Contoh cara membuat formula di atas.

1. 
   Pembagian
   

Simbol (/) digunakan untuk membagi angka di excel. Pilih sel yang ingin Anda bagi dan ketik rumus pembagian excel, misalnya: =A1/B1

1. 
   Perkalian
   

Tanda (*) digunakan untuk membagi angka di Excel. Ketik rumus perkalian Excel, seperti: =C1*D1.

1. 
   COUNT
   

COUNT berfungsi untuk menghitung jumlah sel yang hanya berisi angka, misalnya =COUNT(A1:F1).

1. 
   COUNTA
   

COUNTA digunakan untuk menghitung semua sel yang berisi angka, huruf, atau kemungkinan ada sel kosong. Misalnya ketik rumus untuk mengetahui sel kosong = COUNTA(A1:H2).

1. 
   COUNTIF
   

Benar bahwa COUNTIF digunakan untuk menghitung jumlah sel yang memiliki kriteria sama. Jika Anda melakukan riset dengan 200 orang responden, maka Anda akan disederhanakan untuk mengetahui responden mana yang bekerja sebagai peternak. Ketik rumus =COUNTIF(B2:B201;”PETERNAK”).

1. 
   SUMIF
   

SUMIF memiliki kesamaan dengan COUNTIF. Dari contoh nomor 7, Anda menjumlahkan kriteria peternak dalam sel, maka =SUMIF(B2:B101,”PETERNAK”,B2:B201).

1. 
   IF
   

Untuk menjawab pertanyaan logika dari data tertentu, contohnya adalah pertanyaan tentang nilai mata kuliah mana yang lebih tinggi dari lima mahasiswa, maka menggunakan IF digunakan dan memiliki sintaks seperti ini: =IF(C1>D1; “BENAR”,”SALAH”).

1. 
   MIN
   

MIN berfungsi untuk mencari nilai terkecil dalam deretan sel data. Contoh, pada deretan sel A3 hingga A9, maka =MIN(A3:A9).

1. 
   MAX
   

MAX digunakan untuk mencari angka tertinggi di dalam deretan sel data. Misalnya mencari nilai tertinggi perlombaan, maka MAX(C2:C10).

1. 
   AVERAGE
   

AVERAGE berfungsi untuk menghitung nilai rata-rata pada rentang sel yang dipilih. Contohnya, menghitung rata-rata nilai tabunganmu dalam satu bulan maka adalah =AVERAGE(B2:B21).

1. 
   AND
   

Termasuk rumus logika. Jika Anda ingin mengetahui apakah isi sel A1 lebih besar dari 2 atau kurang dari 4, maka ketik ={“AND”A1>2,A1<4}. Jawaban yang benar akan muncul TRUE dan jawaban salah akan muncul FALSE.

1. 
   NOT
   

Bukan merupakan lawan dari rumus AND. Di mana Anda tidak mengetahui apakah jumlahnya lebih besar atau lebih kecil pada contoh nomor 13, maka =>NOT(A1>4).

1. 
   TRIM
   

TRIM membantu Anda merapikan data dalam satu sel. Sehingga mungkin Anda menekan tombol spasi 2 kali yang dapat menghasilkan hasil “EROR” saat menghitung atau menggunakan rumus lain, maka solusinya tuliskan “=TRIM(A1)”.

1. 
   OR
   

Di sini, dapat memakai pernyataan untuk mencari nilai perbandingan, mirip seperti rumus AND. Jika AND perlu memiliki dua kriterian untuk menemukan jawaban, maka OR cukup satu kriterian saja. Seperti contoh bil. 13, maka ketik rumus =OR(A1>2,A1<4) akan keluar jawaban FALSE atau TRUE.

1. 
   LEN
   

LEN membantu Anda menghitung jumlah karakter yang ada di dalam satu ruang seperti huruf, angka, tanda baca, dan lainnya. Ketik rumus =LEN(A1).

1. 
   VLOOKUP
   

VLOOKUP mempermudah Anda untuk mengambil data yang disusun secara vertikal. Jika Anda mengelompokkan beberapa barang berdasarkan harga barang (B3 – B9) dan ongkos kirimnya (C3 – C9), maka ketik =VLOOKUP(C2;C2:D9;2,Falsa).

1. 
   HLOOKUP
   

HLOOKUP sama dengan VLOOKUP. Hanya saja data yang dihitung secara horizontal. Contoh no. 18 akan menjadi rumus =HLOOKUP(C2;C2:D5;1,0).

1. 
   AREAS
   

AREAS digunakan untuk menghitung jumlah sel pengguna. Jika Anda menyeleksi satu jangkauan sel dari A1 sampai G9, maka rumusnya =AREAS(A1:G9).

1. 
   MATCH
   

MATCH digunakan untuk mencari data pada baris sel. Apabila Anda menulis daftar belanja dari A2 sampai A10 dan ingin menemukan kolom daftar telur, maka gunakan =MATCH(“TELUR”;A2:A10).

1. 
   RIGHT
   

RIGHT membantu Anda mengambil beberapa karakter di kanan dalam kata atau angka dari bagian sisi kanan. Hanya saja jumlah karakter yang diambil dari bagian sisi kanan, maka =RIGHT(A1:2).

1. 
   LEFT
   

LEFT seperti RIGHT membantu Anda mengambil beberapa karakter pada sisi kiri. Misalnya, jika Anda ingin mengambil 2 karakter pertama dari angka 12345 yang terletak pada sel A1, maka gunakan =LEFT(A1:2).

1. 
   CHOOSE
   

CHOOSE membantu Anda mengambil nilai dari suatu tabel data. Apakah Anda ingin mengelompokkan daftar tugas kerja di sel B2-B5? Hasilnya dapat Anda capai jika mengetikkan =CHOOSE(E2, B2, B3, B4). Cell E2 berisi nomor tugas, lalu masukkan sel B2, B3, dan B4 yang berisi nama tugas yang paling mendesak.

1. 
   CONCATENATE
   

CONCATENATE dapat memgabungkan teks kata. Jika Anda memasukkan daftar nama siswa ke file excel dan membedakan namanya dalam sel D1-E1 berdasarkan nama depan dan nama belakang, maka gabungkan dengan ketik =PERGABUNGAN(D1:E1).

1. 
   CEILING
   

Untuk membulatkan angka ke tingkat yang casting (10) lebih tinggi dari angka aslinya. Jika Anda ingin membulatkan untuk harga jual, maka pilih salur pandangan angka yang belum dibulatkan, maka =CEILING(C2;10).

1. 
   FLOOR
   

FLOOR digunakan untuk membulatkan angka kelipatan 10 ke bawah. Seperti contoh rumus CEILING, maka =FLOOR(C2:10).

1. 
   MONTH
   

Bulan berfungsi untuk mengambil data bulan dari sel pilihan. Jika sel A9 berisi 2023/01/11, maka =BULAN(A9).

1. 
   YEAR
   

Tahun sama dengan Bulan. Anda hanya perlu mengganti rumus saja, yaitu Tahun(B2).

1. 
   DATE
   

Tanggal DATE digunakan untuk menambahkan tanggal pada sel excel, maka ketik =DATE(2021,11,03).

1. 
   NOW
   

Fungsi ini digunakan untuk mengembalikan tanggal dan waktu saat ini. Contoh: =NOW()

1. 
   INDEX
   

INDEX digunakan untuk mengembalikan nilai sel pada baris dan kolom tertentu. Contoh: =INDEX(A1:C10, 5, 2)

1. 
   IFERROR
   

Untuk mengetahui apakah rumus menghasilkan kesalahan dan menghasilkan nilai khusus jika benar. Contoh: =IFERROR(A1/B1, “Error”)

1. 
   MID
   

MID dapat digunakan untuk mengekstrak beberapa karakter tertentu di tengah teks.. Contoh: =MID(A1, 2, 4)

1. 
   INDIRECT
   

Rumus ini untuk mengubah string teks menjadi referensi sel yang valid. Contoh: =INDIREK(“A1”)

1. 
   SUBSTITUTE
   

SUBSTITUTE berfungsi untuk mengganti teks tertentu dalam string teks dengan teks baru. Contoh: =SUBSTITUTE(A1, “apel”, “oranye”)

1. 
   RANK
   

RANK dapat digunakan untuk mengembalikan penempatan nomor dalam daftar urutan. Contoh: =RANK(A1, A1:A10)

1. 
   ROUND
   

Berikut adalah rumus yang digunakan untuk membulatkan angka ke jumlah desimal tertentu. Contoh: =ROUND(B7, 2)

1. 
   TEXT
   

Rumus ini digunakan untuk menukar nilai menjadi teks dalam format tertentu. Contoh: =TEKS(A1, “yyyy-mm-dd”)

1. 
   RAND
   

Fungsi Excel RAND biasa digunakan untuk mengembalikan bilangan acak antara 0 dan 1. Contoh: =RAND()

Turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini