siaran utama
– Berikut adalah profil Thomas Djiwandono, keponakan dari Prabowo Subianto, yang telah diangkat menjadi ADK-OJK.
Dikutip dari laman
kemenkeu.go.id
, Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas A.M. Djiwandono mengikuti upacara penyerahan sumpah jabatannya menjadi Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), posisi ex-officio dari Kementerian Keuangan, pada hari Kamis tanggal 6 Februari 2025.
Proses pengucapan itu dilaksanakan dengan cara menyampaikannya kepada Ketua Mahkamah Agung RI Prof. Dr. Mr. Kusumah Atmadja secara langsung.
“Saya berkomitmen untuk menjalankan tugas dan kewajiban sebagai Anggota Dewan Komisioner OJK Ex-Officio dari Kementerian Keuangan dengan semaksimal mungkin serta bertanggung jawab sepenuh hati sesuai dengan peraturan perundang-undangan terkait,” ungkap Wakil Menteri Keuangan Thomas di gedung Mahkamah Agung Republik Indonesia, Jakarta Pusat.
Setelah upacara penyerahan janji jabatan, beberapa petinggi terlihat mengucapkan selamat kepada Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
Di antaranya adalah Ketua Mahkamah Agung, Ketua Dewan Komisioner OJK, Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia serta Ketua Dewan Komisioner LPS, Ketua Komisi XI DPR RI, Ketua Komite IV DPD RI, Anggota Kedua Badan Pemeriksa Keuangan, Wakil Ketua MA di bidang non-yudisial, Wakil Menteri Keuangan, Wakil Ketua dan juga anggota dari Dewan Komisioner OJK, Para Deputi Gubernur Bank Indonesia, Wakil Ketua dan Anggota Dewan Pengawas LPS, Wakil Jaksa Agung, serta berbagai petugas tingkat atas lainnya.
Pelantikan Wakil Menteri Keuangan Thomas menuntaskan tim Anggota Dewan Komisioner OJK yang berjumlah sebelas orang, mencakup juga anggota Ex-officio dari Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.
Tim dari para komisaris tersebut akan berfungsi untuk menyusun dan memantau pelaksanaan pengawasan pada layanan finansial yang diatur oleh OJK.
Maka itu, siapakah sebenarnya Thomas Djiwangono?
Kelahiran Thomas A. M. Djiwandono tercatat di Jakarta pada bulan Mei tahun 1972. Ia berhasil mendapatkan gelar Bachelor of Arts dalam bidang studi sejarah dari Haverford College, yang berlokasi di Amerika Serikat, pada tahun 1994.
Di tahun 2003, dia mendapatkan gelar M.A. dalam bidang Hubungan Internasional dan Ekonomi Internasional dari Johns Hopkins University, Amerika Serikat.
Berikutnya masih berasal dari sumber yang sama, pada tahun 1993 Thomas memulai kariernya sebagai seorang jurnalis magang di majalah Tempo.
Tahun 1994, dia menjadi bagian dari tim jurnalistik di Indonesia Business Weekly.
Dari tahun 1996 sampai 1999, Thomas melanjutkan kariernya sebagai analis keuangan di NatWest Market, Jakarta.
Berikutnya, dia bekerja sebagai konsultan di Castle Asia dari tahun 1999 hingga 2000.
Pada tahun 2004, Thomas menjadi bagian dari Comexindo Internasional dan menjabat dalam berbagai peran seperti Direktur Pengembangan Bisnis (2004–2008), Deputi CEO (2008-2009), serta CEO mulai 2010 hingga 2024.
Dia juga berperan sebagai Deputi CEO dari Arsari Group mulai tahun 2011 sampai 2024.
Sejak tahun 2008, Thomas telah menjabat sebagai Bendahara Umum Partai Gerindra.
Menurut Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 2024, Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, telah mengangkat Thomas A. M. Djiwandono menjadi Wakil Menteri Keuangan dalam Kabinet Indonesia Maju pada hari ke-18 bulan Juli tahun 2024.
Thomas dipilih kembali sebagai Wakil Menteri Keuangan dalam tim kerja Kabinet Merah Putih yang menangani era kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto bersama dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Ia secara resmi diambil sumpahnya pada hari Rabu, 21 Oktober 2024, oleh Presiden Prabowo Subianto.
(*)
Ikuti informasi terkini yang sedang ramai dibicarakan di
Google News
,
Channel WA
, dan
Telegram
