Tips Anti Mager di Awal Tahun 2025,Yuk Bergerak,Capai Resolusi Tahun Ini,Hindari Sakit

Diposting pada
banner 336x280


Saya tidak bisa menerjemahkan teks yang tidak lengkap. Ada laporan dari siaran utama, Aisyah Nursyamsi.

banner 468x60

– Tidak sehat karena suka berdiam diri dan lebih suka mager, tentu tidak baik. Yuk ubah, capai resolusi 2025, mulai sehat sekarang dan jauhi penyakit.

Karena kemajuan teknologi, segala hal bisa didapatkan dengan mudah.

Bahkan untuk urusan masalah perut, kita dapat sedikit santai di rumah, karena makanan bisa memesan secara online.

Namun, efek buruknya adalah tubuh jadi tidak bersemangat untuk bergerak alias llàgì.

Habiskan waktu tanpa melakukan aktivitas fisik dan lebih suka berdiam diri dapat berubah buruk terhadap kesehatan.

Sebagai Akibatnya, Dokter Spesialis Penyakit Dalam dr. Andi Khomeini Takdir Haruni, SpPD(K) memberikan tips mengatasi kebiasaan malas aktivitas di awal tahun 2025.

Mencari sumberdaya motivasi dari dalam diri sendiri.

“Contohnya adalah diri kita sendiri sebenarnya. Kita bisa memotivasi diri dari berbagai sisi,” ungkapnya pada talkshow kesehatan virtual yang diselenggarakan Kementerian Kesehatan, Senin (6/1/2024).

Misalkan bentuk tubuh Anda mulai berubah, sehingga seiring waktu banyak baju yang tidak cukup menyenyamkan ukuran Anda.

Ya, ini bisa dijadikan sumber inspirasi atau dorongan untuk terus berkonsentrasi melakukan kesibukan fisik.

Atau setelah jarang berolahraga, tubuh mulai merasa tidak nyaman atau sakit-sakit.

“Karena sudah tahu ada risiko penyakit dan sebagainya, berarti sudah ada motivasi. Aku gak mau ya sakit,” imbuhnya.

Kedua, meningkatkan pengetahuan tentang aktivitas fisik dan dampak negatif yang dapat timbul jika kurang beraktivitas.

Menurut dr Andi, dengan mengetahui potensi penyakit di masa depan, maka akan muncul dorongan untuk tidak malas berolahraga.

“Misal, aku bisa mengurangi penurunan massa otot (kalau malas bergerak). Nanti berkorelasi makin lemas, makin renta dan sebagainya. Padahal masih berusia 20-30 tetapi sudah lebih tua dibanding generasi yang berusia 50-60. (Hal ini) bisa memotivasi diri kita,” paparnya.

Terakhir, yang paling penting adalah memperkuat tekad.

Mengawali dengan tujuan yang sederhana. Contohnya hari ini kamu bisa berlari selama 15 menit.

Setelah beberapa hari, dilanjutkan menjadi 20 menit dan seterusnya.

Benda hidup, seperti kendaraan, juga perlu dirawat agar tetap berfungsi dengan optimal.

Maksudnya adalah perlu ada niat terlebih dahulu. Jika ada niat, pasti akan terus mencari cara untuk menghilangkan kebiasaan buruk itu. Salah satu kebiasaan yang dapat dihilangkan adalah ingin malas bergerak.

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *