Jakarta – Build Your Dreams (BYD) merilis charger mobil listrik ultra-cepat terbaru dengan kekuatan mencapai 1.000 kW, yaitu dua kali lipat dibandingkan produk terkemuka pasar seperti Tesla.
Menurut unggahan di Weibo oleh BYD, peresmian produk baru mereka selanjutnya akan dilaksanakan pada hari Senin depan, tanggal 17 Maret, pukul 7 malam waktu Beijing.
Postingan tersebut diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris, tetapi pada dasarnya menjanjikan peluncuran perdana “BYD Super e-Platform” barunya, yang akan menemukan kembali teknologi listrik murni.
Seperti yang dilaporkan oleh
CnEVPost
, undangan untuk acara itu menjelaskan kapabilitas dari Super e-Platform, yang menegaskan bahwa teknologi terbaru ini berencana “akan menggunakan solusi lengkap yang mampu memecahkan tantangan utama dalam penerapan kendaraan listrik (EV).”
Hal tersebut dianggap sebagai mekanisme pengecasan serta durasi waktu yang diperlukan untuknya. Meski demikian, bahkan charger tercepat pun masih lebih cepat daripada mengunjungi stasiun bahan bakar.
Pengisian cepat sebesar 1.000 kW membolehkan proses charging dan pengecasan berjalan pada laju yang identik.
Bagi mereka yang meragukan kemungkinan produksinya secara masal—pengisi daya tersebut pada umumnya bergantung pada modul baterai berkapasitas besar untuk menampung energi ketika beban listrik sedikit atau saat penghasilan tenaga terbarukan meningkat.
Energi yang disimpan tersebut kemudian dipergunakan untuk mengecas kendaraan saat jam sibuk, sehingga mengurangi tekanan langsung terhadap sistem kelistrikan dan memperbaiki tingkat efisiensinya serta ketahanannya. Selain itu, alat pengecas ini menggunakan pendingin cair, berbeda dari charger 250 kW milik Tesla yang hanya menerapkan metode pendinginan pasif.
Pengisian cepat BYD 1.000 kW bakal jadi fenomena luar biasa serta revolusi dalam penerimaan kendaraan listrik, melebihi dua kali lipat kapasitas penyedia layanan terkemuka sekarang seperti Tesla. Perusahaan otomotif asal AS itu sudah memulai penawaran Supercharger V4 di Amerika Utara sejak 2023, yang memiliki output hingga 325 kW. Akan tetapi, Tesla juga telah merencanakan untuk menambah performanya menggunakan unit charger 500 kW pada tahun ini.
